confessed
You keep gaining friends without
confessed that you have missing the others?
Gatau kenapa langsung kepikiran
kata-kata itu..barusan.Well,I have to confessed that I really did traumatic for
having a close friend…like ever.dari jaman aku sd sampe smp kemaren pasti ada
aja temen deket,dan Alhamdulillah masih nyambung sampe sekarang walaupun udah
kemana-mana semua.Tapi SMA emang keras men,gatau kenapa sekarang jadi agak
trauma punya temen.trauma ditinggalin.agak geli sih denger nya,but that’s the
truth.
Ditinggalin temen sih udah
biasa,mungkin karna jarak,jarang contact,dan jarang semuanya.alasan paling
klasik yaitu punya teman baru.Itu udah terlalu biasa.udah mainstream.Gak disapa
temen,awkward kalo lagi ngomong,mau nyapa karna udah kepergok saling pandang,itu
juga mainstream. Did you ever heard a
quote that’s a close friend can be a stranger?that’s the cycle of life dude.
Dan semua itu sudah sangat mainstream,dan sudah terlalu biasa,siap berteman
siap berpisah.
Tapi bukan disitu titik yang buat
trauma,tapi dimana semua tenggelam dimakan masa dan tiba-tiba tanpa babibubebo
mereka narik kita untuk tenggelam ikut bersama mereka.Iya,berteman kembali. Itu
lah titik yang menyakitkan,dan didukung dengan alasan yang juga menyakitkan.
Ditinggal teman baru.
And I have to confessed again
that I feel it.
Rasanya itu…..kayak naik paus
akrobatik jalan-jalan ke masa lalu,terus liat kita dibuang gitu aja,lalu kita
bangkit dan senang-senang eh abis itu pausnya nyelem ke laut dan kita
ditinggalin aja kelelep stranded di samudra.bayangkan…..
Kecewa berat.
Jadi aku punya analogi yang entah
kapan pernah aku buat sama atika.
Jadi pertemanan itu kayak biscuit
roma yang masih utuh.Satu dan kompak.
Nah ini waktu waktu suatu pertemanan mengalami perpecahan.memisah-misah
menjadi beberapa bagian
lalu ada masa untuk “balikan”,memperbaiki pertemanan yang pernah
hilang.Tetapi itu tidak akan sesempurna yang ada diawal,pasti akan meninggalkan
bekas.
Nah ketika pertemanan dipaksa
untuk benar-benar menyatu seperti dahulu,yang ada malah retakan baru akibat
terlalu dipaksa.
Jadi kesimpulannya,tidak ada
kejadian yang terjadi dua kali dengan kejadian yang sama persis dan semua yang
terlalu dipaksa akan menimbulkan sesuatu yang lebih buruk.
Komentar
Posting Komentar