A Letter for Adek

00:27 and crying a river cause missing Rara

since she is in boarding school, i dont know she will read it or not.
but i believe she will read this, since she is one of my blog’s admirer and promote to her friends and they turn out to adore me too HAHAHAH punch me later.


i just realized,we both are growing but we are miles away apart.
I mean, we already share everything for 17 years, and it never ever feels enough.

Baru inget, dua minggu lalu, siang-siang Rara nelfon karena lagi dapet jatah nelfon dari pesantrennya, jadi dia nelfon aku.

but kak Tata is being kak Tata. A cruel sister. Karena lagi hectic dan banyak kerjaan, jadilah aku bilang aku ngga bisa nelfon dan telfon papa atau ibu aja.

Padahal, we used to ngobrol A-Z dan Rara emang paling bisa curhat cuma sama aku.

I just realized, adulting is suck. Some said, adulting is like looking both ways before you cross the street and then getting hit by an airplane.  Huhu sedih emang. Tapi hal yang paling menyedihkan adalah; sebagai kakak, aku harusnya sadar kalau pendewasaan itu berat. Dan Rara ada di fase itu, di tahun pertama kuliah, adaptasi sama sistem, jauh dari orang tua, dan masalah-masalah menyebalkan lainnya,

and i am not there on her sides when she need it the most.

Jadi sadar, semakin tua semakin jauh sama keluarga, 

aku ngerasa hidupku berat, harus adaptasi, harus kuat jauh dari keluarga, struggle di kota yang ngga pernah aku tinggalin sebelumnya sendirian,

aku selalu ngerasa harus tetep berjuang dalam kondisi apapun
sampai lupa,
aku bukan satu-satunya yang berjuang,
ada adik yang harus dikuatkan.


Untuk adek Rara,
Maafin kakak ya belum jadi kakak yang baik buat adek.
Maafin kakak selalu ninggalin adek dan memikirkan diri sendiri untuk hal hal duniawi

Untuk adek Rara,
Kakak tau, tinggal jauh dari papa ibu adalah hal yang paling menyakitkan,
tapi adek harus kuat,
karena papa ibu pasti mau yang terbaik buat adek.
Kita semua saling merindu dalam doa, namun banyak hal yang harus adek lakukan sendiri nantinya,
jadi adek harus terbiasa.


Kakak tau, semesta ngga selalu baik sama kita,
atau dibanyak waktu sering buat adek nangis,
tapi,
adek harus sabar. Semoga adek selalu berprasangka baik sama Allah. Selalu percaya kalau apa yang dijalankan di hidup adek adalah yang terbaik.


to the one who share papamama’s DNA with me,
who loves me whole-heartedly
who support me while no one did,
Rara,
even i always think that dad loves you more,
i realized, 
you deserve it. you are a daughter to be proud of
you grow into a person that dad want you to be

Sorry,
cause I promise to work in Medan just to stick around you,
but i dont

 I know i am not always fun to be with,
but away from you hurt me a lot.
And i just want you to know, you are the most precious thing that i ever had in my life….


Stay safe, okay?

Love will never enough to define what you really mean to me.
You always in my prayer.

I cant insert her picture here, karena pasti dia ngomel kalau wajah itu aurat.
Baiq.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fast-Paced Lifestyle

BANDUNG’S ESCAPED: Cerita dari Bumi Pasundan

Life Lately