DIA
Sudah 6 bulan terakhir kuperhatikan,sejak pertama kali aku menapakkan kaki di kelas ini hingga pertemanan yang tanpa jarak sampai saat ini.Dia yang diam-diam membuatku bersemangat untuk datang ke sekolah,untuk meningkatkan nilaiku dan untuk menjadi aku,wanita tulen. Mungkin ini yang dinamakan kebaikan dalam cinta.Ah,cinta.Bahkan,aku saja belum pantas untuk berbicara tentang cinta. Namanya Raka. “Ray,sibuk gak ?mau cerita nih” “Sibuk Rak,artikel ini harus aku kirim ke redaksi sore ini.deadline.lewat sms aja yah” “Duh,kapan sih gak sibuk sama kerjaan?masih sekolah juga.bbm kemana ?bbm aja dong, no pending” “Ntar juga kamu ngerti,duh.sms aja dong,males aktifin bbm” Banyak orang bilang,kami pacaran.Mungkin karena kedekatan kami yang terlalu tak berjarak,dan perbedaan gender,mungkin.Tak dapat dipungkiri,persahabatan beda gender itu dapat menimbulkan rasa sayang.Karena seorang wanita yang begitu perasa dan seorang lelaki yang begitu penyayang.Jujur, Raka baik