Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Usai

*playing on melancholy instrumental* dulu, saat kamu pertama kali datang, rasanya seperti dilahirkan kembali, membawa semua kebaikan untuk aku yang selalu takut. tapi, aku tak akan bercerita lebih jauh tentang kecewa. karena kamu, pernah jadi bahagia terbesarku aku tidak apa-apa, karena hati yang yang hidup adalah hati yang pernah dicintai, iya, pernah. mungkin akan lagi, ntah kapan. aku mencintaimu, walau kata mu setelah cinta tidak lagi boleh disatukan karena membicarakan hal yang tidak ada adalah ekspektasi palsu tapi, tak apalah mungkin untuk terakhir kali. biarlah, kita akan menjadi individu-individu yang pernah belajar dari cinta yang sama. mungkin saat itu kamu salah mengetuk pintu, bukan rumahku bukan aku pulanglah, ke rumahmu, bukan aku, aku berhenti mengajakmu lagi. ——— tiara. setelah seharian berkutat bersama to do listnya. long story short, udah banyak banget draft yang akan dipost