Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Anxiety

Daddy, I'm broke Daddy, I'm torn Daddy, I'm insecured Daddy, I'm afraid Daddy, I'm done.  Take me into your arms and said that everything's ok. Hug me when world just torture me Stay beside like i was kid I'm done, Dad. I am really done to live far away from you. I cry along the night, feeling like i got mental disorder. "Kamu cuma kaget aja, tir. Itu hal biasa kok yang sering kejadian di kota besar" They said. But, simply i got traumatic at all. It was something that i cant tolerate. So pathetic .  Mungkin, saya mulai lelah untuk tetap kuat berdiri sendiri jauh dari orang tua saya saya mulai lelah untuk menghadapi dunia sendiri dengan segala keanehannya Tapi, Saya terlahir sendiri dan akan mati sendiri kenapa harus takut? kenapa harus lelah? kenapa harus butuh orang lain? Saya paham, Tuhan adalah Zat yang menjadi tempat saya mengadu dan kembali Namun, saya tidak tahu untuk melepas belenggu dari ketakutan saya se

Yuk, #Ngumpul!

Gambar
Hai hai dari Malang!  Ceritanya liburan udah abis dan harus kembali ke tanah perantauan dengan segala kesibukannya. Nah, disinilah saya menikmati sisa-sisa liburan kemarin. Kalo kemaren di Batam, moment paling kekinian yaitu meet up cantik sama temen-temen SMA, grup line kelas jadi rame banget dan banyak update-an di Instagram dengan caption penuh ungkapan kangen. Well, holiday vibes! Tapi, untuk anak Malang, Jogja, Semarang dan sekitarnya yang sudah terlalu lama hidup di perantauan dengan segala kebutuhan yang cukup murah, kami jadi agak anti sama barang/makanan mahal. Simply like , kalo ada yang murah dengan tingkat kepuasan yang beda tipis kenapa milih yang mahal #PrinsipAnakKost. Ternyata prinsip itu sudah melekat di jiwa kami, jadi pas pulang ke Batam, pola pikir kami saat temu kangen pun bukan lah lagi seperti saat kami masih SMA.  Hari itu, kami lagi nentuin untuk ketemuan di suatu cafe yang lagi hitz banget di Batam, katanya. Dan juga harga mahasiswa, katanya lag