Weird Pepita

Hai hai.Selamat malam dari Batam!   (ceritanya pamer lagi pulang kampung)  As we grow up, we realized that some situations don't need a reaction, sometimes you just gotta leave people to do the dumb shit they do such a good quote to open the post . *tebar tebar bunga* Jadi akhir-akhir ini aku agak concern ke masalah anak  muda tentang " social media " hm, untuk kita-kita, 90's kid , yang hidup di era dimana omongan orang adalah hal yang sangat penting dibanding kenyamanan diri. We lived in the era where social media is exist. Facebook, you uploaded the whole photos of one moment and make a cute status to boost up your notification with hundreds of like and comment. Twitter, you tweeted not what's happening today but what people should know about you.  Path, you post something so people know what song you've listened, what film you've watched, what book you've read and what place you've visit. Instagram, you post that

Hai hai. The tittle kinda long but yay it's a fit tittle for this post. Apa kabar?Well, insha Allah nyawaku sudah terkumpul saat nulis ini setelah hibernasi selamaa 11 jam karena perjalanan ke jogja selama 2 hari dengan dinamika perjalanan yang sukses buat mabuk. But Hey, It's jogja!!!!!!!!!!! Kalo ditanya mba atun (Pembina Internal BEM) apa yang kamu dapat kan dari kegiatan ini? sebagai panitia, saya belajar untuk bertanggung jawab sebagai timer kegiatan ini, untuk tegas atas segala ke ngaretan, untuk tidak emosi saat semuanya sedikit berantakan, untuk tenang saat panik karena gatau waktunya cukup apa ngga dalam perjalanan ke jogja yang cuma kami kira-kira lewat google map dan waze. Banyak banget pelajaran yang bisa diambil. Aku harus tetep bangun dari jam 1 sampe jam setengah 3 untuk jaga-jaga bangunin pandji buat nyariin tempat untuk sahur, aku harus tetep inget waktu walau tempatnya nyaman banget buat stay tapi waktunya ngga cukup, har