Torn.
aku cuma mau nulis ini supaya aku bisa baca lagi.......saat aku jatuh. disela-sela luang waktu belajar TO dan nulis naskah pagelaran -bagi-bagi tugas sama fiki biar dia gak benerin margin aja kerjanya, aku mau nulis ini. Berawal dari pembicaraan disedikit waktu istirahat sekolah yang kian hari kian naik pamornya, Putus. Entah aku yang makin dewasa atau aku yang sudah patah-sepatah-patahnya sampe aku gak bisa ngerasain apa-apa lagi, hambar. Tapi cukuplah untuk dimengerti bahwa sekarang saatnya untuk mencintai diri sendiri. Kalaulah memang sesuatu itu harus berakhir, ya berakhir lah. Mau alasan se klise, kamu terlalu baik buat aku sampai alasan sejahat bosan atau tidak cocok, tetep aja harus berakhir. Bener kata ficky, dongeng cinta lebih kearah lelucon belakangan ini. Udah kaya nonton opera van java, tersiksa sih tapi malah diketawain. kenapa? karena semua orang terlihat bodoh saat jatuh cinta. Kalau dulu mengumbar masalah hati adalah sesuatu yang memalukan, kalo sekarang u
