Kuliah ?

kalau ditanya tetangga-tetangga atau teman papa atau juga teman ibu,
"Kakak mau kuliah dimana ?"
dengan entengnya aku membalas,
"di Malang tante/om,di brawijaya,hehehehe"

Itu dulu.Pas aku masih kelas 10 sampe kelas 11.Nah sekarang, karena sudah menginjakkan gelar di "senior year", aku sedikit berfikir bahwa masuk kuliah atau PTN itu engga segampang masuk smunti.Kalau SMP nih ya, sodara-sodara pada nanyain mau lanjut dimana, dengan mantap aku jawab smunti, kalo ditanya pilihan lain misalnya ngga diterima, aku bakal jawab aku pasti diterima dismunti titik.

the prob is masuk PTN ngga segampang masuk SMA.___.diliat dari sekolahku yang di daerah,nilai rata-rata minimal kami ngga bisa disamain sama nilai rata-rata minimal di kota-kota besar seperti Jakarta;Semarang; Malang;Surabaya dan lain-lain.Intinya masuk PTN itu sekarang ribet,semua orang terpaku sama ptn-ptn favorit.Yaiyalah, biar cakep.

Nah, barusan aku renungin bareng ibu. "Bu, tata kok enak kali ya kalo ditanya mau kuliah dimana, pasti tata jawabnya di Unbraw, padahal kan belum tentu"

"Yaudah bilang aja ketrimanya dimana, kak.Sekalian minta doain kalo kakak mau masuk Unbraw"

"Yah, kok ketrimanya dimana sih bu?Nah kalo ketrimanya ptn di daerah kepri gimana?"

"Kalo ibu sih terserah aja, tergantung rejekinya kakak dimana.Sekarang kakak ngga usah gengsi mau masuk ptn mana aja,Maunya papa sama ibu itu yang penting ntar kalau udah lulus udah engga minta duit lagi sama papa, percuma S1 ITB kek, UGM kek, UNPAD kek, kalo masih minta duit sama papa juga namanya malu-maluin"

Sedekat ini, aku baru sadar kalau aku itu gengsian.Mentang-mentang smunti tergolong sekolah favorit di batam jadi agak gengsi gitu ngga masuk ptn favorit juga.Apalagi temen-temen deketku pada ngomongin UI, UNDIP, UNPAD dan lain-lain yang memacuku buat milih yang setaranya.Setelah itu aku buat kesepakatan sama ibu.....

"Yaudah deh,kalo gitu buat planning aja tata.Kalo S1 nyoba sastra Unbraw sama design visual ITS,kalau emang ngga ketrima tata mau ngambil D3 di STMM di jogja, boleh kan bu?"

Fyi, stmm itu sekolah tinggi multimedia, lokasinya di Jogja. 5 bulan yang lalu, sodaraku yang di Medan nyaranin beberapa sekolah tinggi yang ada ikatan dinasnya, ya jadi abis kuliah langsung digaet sama perusahaan-perusahaan gitu deh.Nah aku tertarik sama multimedia, tetep aja sama cita-cita, mau jadi VOA Reporter.

"Iya terserah aja, yang penting itu kak "relasi".Percuma pinter tapi cupu, gak punya temen.Pokoknya nanti ikut organisasi aja atau apakek, pokoknya jangan cupu-cupu.Sebenernya ptn favorit itu bukan menjamin untuk masa depan tapi ikatan alumninya yang kuat.Jadi, percuma aja masuk ptn favorit kalo ngga mau deket-deket sama abang-abang/kakak-kakak yang ada disana, ntar ngga bakal dilirik buat dimasukkin ke tempat kerjanya"

Okay the main point is harus kepo.

Jadi hari ini tidak ada pembicaraan nilai,rangking dan teman-temannya. Tidak ada pembicaraan pemantapan, les dan kelas 12. Tidak ada pembicaraan tentang masalah pengaduan "anak ibu pacaran loh sama blablabla.." pas ambil rapor UTS.Malam ini kami sedang membahas tentang kuliah,
k-u-l-i-a-h
sebuah kata benda yang sangat ambigu.Kata orang dewasa sih, itu tempatnya seru-seruan, beda abis sama sekolah, masa-masa perjuangan, masa-masa balasan untuk apa yang udah ditanam selama sekolah.Asli, takut.takuuuut banget.Lebih serem dari Ujian Nasional 2014.Malam ini jadi malam renunganku.Untuk berapa kali aku jatuh karena nilai ulangan,nilai ujian dan rangking. Untuk berapa kali nangisin nilai, teman, laki-laki dan cappucino jelly yang direbut teman.

Sudah sejauh apa perjalananku?Sudah sejauh apa perjuangan ini? Belum cukupkah modal ini kubawa ke meja perjudian 8 bulan kedepan? Dimana semua akan kupertaruhkan, Pendidikan jenjang akhirku selama 3 tahun, biliunan detik yang kuhabiskan selama berseragam, ilmu yang kutempa sejak otakku mulai berfungsi. Belum cukupkah ?

Delapan bulan tersisa.Angka delapan terasa begitu fantastis untuk dipertaruhkan.Delapan yang menentukan masa depan.Delapan yang serius tapi semoga tidak menegangkan.Semoga ibadah dan doa yang kuselipkan diantaranya masuk dalam pertimbangan.Jika sudah berusaha kemana lagi harus meminta? Tuhan, bantu Tiara S. Wandita,15 tahun, Siswi SMA Negeri 3 batam, kelas 12 IPA, MABA ITS'14.AMIIIIN!!!


P.S : sebenernya udah lama pengen masuk ITS fakultas Design Visual,tapi karena minder, kalau ditanya ya bilangnya masuk brawijaya.__.dibantu doa ya....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANDUNG’S ESCAPED: Cerita dari Bumi Pasundan

Life Lately

Fast-Paced Lifestyle