zona nyaman atau aman ?

Halo? Apa kabar?Baik-baik seharusnya.

Mungkin aku satu dari sekian remaja labil yang selalu mengupdate isi hatinya, seperti kali ini.
Bukan, bukan hati yang lelah karena hitungan bilangan kuantum dalam fisika, hitungan molekul atom bahkan hitungan vektor dalam segitiga.
Bukan hati yang lelah diolok-olok karena berstatus jomblo atau rentan php
Bukan hati yang sakit karena dikhianati suatu hubungan dengan laki-laki,persahabatan bahkan keluarga.
Bukan salah satu dari itu.Bukan juga sebuah kehampaan.Tapi dalam kebimbangan yang  aneh, antara nyaman atau aman ?


mungkin aku sekian dari gadis SMA yang dikala sekitarnya mengumbar hubungan adalah sesuatu kebiasaan atau meningkatkan gaul-meter mereka, aku dikaum yang cupu. Bukan berarti dalam kekosongan, ada kok sesuatu didalamnya.....Ada :--)

Nyaman.
Semua terasa nyaman dengan begini, walau katanya ada yang lebih menyenangkan tapi tidak bisa menjamin akan kenyamanan yang sama bukan?
aku nyaman,
walau hanya mengagumi diam-diam, melihatmu dalam jarak yang aman, dan melebarkan bola mataku saat kau tertawa bersama yang lain.
bahkan aku masih terasa nyaman,
saat kau sedang dekat dengan orang lain, sedang mengagumi orang lain, sedang berbicara dengan teman dekatku dan tidak melihatku walau aku ada disebelahnya.
rasa suka,rasa kagum, rasa cemburu,rasa nyeri itu terasa nyaman.Menjadi kebiasaan. Itulah seniku mengagumimu.Mengagumimu dengan caraku, dan kau menarik perhatianku dengan caramu, yang berbeda. Semua berjalan teratur, masih dalam batas-batas wajar.
Lantas adakah pertanyaan seperti, ingin memilikimu?
Kuisoner klasik yang sebagian besar sudah tau jawabannya.Tapi inilah aku, mengagumimu dengan caraku. Kalau dalam mind map, mungkin bersamamu bukan target utama. Kalau ditanya kenapa ?Pasti aku akan menjawab karena nyaman

dan mungkin aman,
Status itu terlalu mengikat kita.Mengubah tingkah laku kita.Naif maksimal. Hal yang membuatku kagum hilang saat kita mempunyai status. Kamu berubah. Itulah mungkin alasan kita tidak bertahan lama, lelah tidak menjadi diri sendiri.
Status itu terlalu monoton. Harus sms, harus selalu mengabari, harus tidak boleh pulang dengan orang lain. Harus. Semua membosankan. Mainstream. Bagaimana tidak jika bagian terindah adalah kangen? Bagaimana tidak jika bagian yang terindah adalah khawatir?
karena saat kau dan aku adalah sebuah kepastian.Aku tidak akan pernah kangen dan khawatir. Aku tau kau disini, Pasti.

Jadi, apa ini? Zona nyaman atau aman?
Bahkan dengan bodohnya aku tidak pernah bisa untuk menyukai orang lain sedalam ini, atau belum?

Untuk kamu yang spesial, selamat tanggal 11!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANDUNG’S ESCAPED: Cerita dari Bumi Pasundan

Life Lately

Fast-Paced Lifestyle