Meanwhile In Indonesia

Hai,sambil ngabuburit mending kita ngobrol2 siapa tau kita cocok....ups.

Becanda.

Hm,atau cuma aku ya yang seneng karna suasana kampanye dan hari pemilu udah kelar.Lelah banget liat twitter&RU yang makin hari makin panas.Dua hal yang aku paling seneng adalah bisa tau sensasinya nyelupin jari kedalem tutup tinta yang ada tinta ungunya yeaaah so cool, coy.Dan euporia deg deg an pas nekan paku diatas kertas dan dibawahnya ada busanya wohooo extremely amazing.

Yap,first experience banget.

Jadi,disini aku ga bakal ngumbar-ngumbar calon yang aku pilih pas pemilu.Luber jurdil masih berlaku toh? Tapi ya bisa-bisa nya gitu ditwitter saling ngejudge,saling merasa calonnya itu yang terbaik jadi presiden.Darimana mereka bisa jamin?Toh semua capres dan cawapres pasti melakukan pencitraan dalam setiap kampanye.Nah,hal yang paling aku penasaran,apa ya respon pendukung-pendukung yang ternyata jagoannya gagal maju jadi presiden tanggal 22 Juli nanti?Ngeliat antusias mereka menjatuhkan pasangan lainnya.Sama-sama menjatuhkan satu sama lain.Pemilu untuk Indonesia,bukan?Tapi yang terjadi sekarang malah adu urat antar pendukung,media memanas.....dan useless sekali ada qucikcount disemua channel tv.Toh akhirnya satu-satunya yang kita bisa percaya cuma nanti keputusan pada tanggal 22Juli.

Saya tidak berkata bahwa calon yang saya pilih adalah yang terbaik,tapi saya tau pemilu adalah cara terbaik untuk Indonesia.Dan siapapun presidennya nanti,semoga membawa kebaikan untuk semua warga Indonesia.Yeah!!Selamat berbuka puasa untuk daerah Malang dan sekitarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANDUNG’S ESCAPED: Cerita dari Bumi Pasundan

Life Lately

Fast-Paced Lifestyle