short escape

they said,
sesibuk apapun kegiatanmu, bukan menunggu waktu luang untuk silaturahmi, tapi luangkanlah waktu.
and here I am now, 12 miles away from malang,
apa dayaku yang menunggu waktu liburan minggu tenang baru bisa ke rumah Mbah di pandaan (a small city in Pasuruan which used to be my mom’s home)
ya setelah diceramahin karena gak pernah pulang dan gak ada kabar sama sekali
setelah diceritain creepy story tentang kejadian-kejadian kriminal dikalangan mahasiswa
dan berakhir dengan didoain semoga aku selalu dalam lindungan-Nya
Amin.
So it is.
I love them
They love me
And we are happy family.

It’s good, surrounded by people that never fails you.

So I escaped to find a fine place and forget about the hectic  college life that kills me lately. At least, bisa dapet makanan gratis untuk seminggu ke depan dan wifi on terus. I CANT ASK FOR MOREEEE! Ya walaupun gak bisa jalan-jalan, karena Mbak sepupuku, Mbak Dafy, yang 3 tahun lalu masih ujan-ujanan bareng, yang main bareng sama aku waktu masih kecil, and now she’s got a baby called early. SO, as a good aunty, I have to take care the baby while she’s doing her works, it’s a little bit fun yet bored, cause dedek bayi that still less than 2 months, which how her life’s running is  by sleep and drink milk.
There’s a funny story between us,
Jadi pas mama aku kecil yang jagain mama itu Mbah (Mama nya Mbak Dafy), Pas Mbak Dafy kecil yang jagain itu mama, Pas aku kecil yang jagain itu Mbak Dafy, dan here I am now, menjaga anak Mbak Dafy. Such an unwritten rules in family.

SO YEAH WELCOME HOME!

I love you, Mbah
Thanks for hug me when another prefer to push me down or even break me
Thanks for stay with me when another prefer to leave
It sounds pathetic but yes it is,
I met lot of people, I bet they were good but I was wrong. I bet we are family but I was wrong.

Kalo kata papa, “kau kira semua orang kayak kau,kaya keluarga sendiri. Ya nggaklah, hal jahat yang kadang kita pikir gak bakal mungkin dilakukan, bisa aja dilakukan. Jangan kira orang lain itu sama kaya diri kita.

He’s right. I was thinking that bad things never happens because “Ya siapa gitu yang tega masa iya”

Eh rupanya memang iya. *ketawa ketawa malu* *ketawain diri sendiri*
And again, some random quote “karena dilingkungan seperti ini, tidak ada sahabat sejati, tidak ada musuh abadi, yang ada adalah kepentingan pribadi”

What a lyfe, huh?

I realized, I never be too good or even the best
After all that I work on so hard, there’s only prices of “How profitable ?” or even “how big the chances to win for them” it’s just a matter of some people behalf
Crap that shit.
So, after all that we had, forget me like I was nothing, you were nothing and we were nothing.
Thank you, for become a story along 2015. Half of my college life is about you all.

But hey, this is 2 of 366 pages!
malam 31! Yuk bakar-bakar jagung




jadi abis makan-makan, yang lain pada liat kembang api, aku memilih nonton the good dinosaurus.

dedek bayi "Maura Early"

another keponakan gemay. Aufa.

Mbah *lovestruck*

Yeu!

Mbak Daf! Teman kecilkuu

keponakan lagi. Mia.



JACKPOT!

Mbah is excited on playing that kind of game

sepupu-sepupu.

but wait, lets take a mirror selfie

he always know to treat the grandchild(s) as well

SO yeah. That's what family are for wkwk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANDUNG’S ESCAPED: Cerita dari Bumi Pasundan

Life Lately

Fast-Paced Lifestyle