demisioner.

Halo.

pasti kalian nanya ya, kenapa aku ngepost foto yang kita pake kuning-kuning.

kenapa? kalian malu karna pas bem refresh semua anak bem pada bilang kita bau, karena kuning melambangkan sesuatu yang ngambang disungai

gapapa yah,

kita kan udah biasa dibilang kementerian yang gaada kerjanya,

kasarnya “emang menlu ngapain di bem?”

emng bener ya, “work hard in silent, let our success make the noise”

seenggaknya mereka tau lah ya kementerian terkaya siapa. *sembah mba fatma*


atau pada mau protes, “kenapa sih yang di upload ada staff mudanya?”

iya, tenang aja. Mas udin aja gak bolehin kok staff muda foto pake PDH BEM, menunjukkan kalian punya posisi tersirat yang spesial.

oh iya, aku jadi seneng, dengan kalian cemburu gitu, aku jadi tau seberapa besar sayang kalian ke kami.

kalian yang gengsian. kalian yang baperan. kalian yang nyebelin. kalian yang cengeng. kalian yang tukang kabur. kalian yang tukang ngambek.

aku tau.

maaf kalau kita demisioner seperti ini. mungkin ini bukan akhir yang kalian harapkan. caption-caption instagram itu, semoga mengobati.

so here it is, untuk anak-anak aku (kalo cantik berarti nurun mba fatma, kalo cengeng berarti nurun tiara, iya emang dunia sejahat itu), upah lelah kalian, masuk blog aku. Seneng ga? Seneng dong. 2 tahun di menlu, cuma kalian yang ada diblog. *tebar tebar bunga*

untuk Resya, jangan mudah terpengaruh ya. Follow your heart. People lie, dont trust anyone but yourself. Terima kasih untuk selalu ceria disetiap keadaan, aku ngga pernah tau isi hati kamu, but please, stay happy:)
Untuk Dhifa, humas tangguhku yang rapuh hatinya. Kalo doi nyebelin, tinggalin, jangan ditangisin. He doesnt deserve your tears, kay? Terima kasih untuk totalitas mengabdinya.
Untuk Affrita, dont be mad so easily, kay? life is full of distractions and shits, and madness isnt a way out. Irradiates yourself with positives vibes, so all the goodness will come to your door. Thankyou for all the receh-jokes, midnight talk, pukpuk me when  menlu got so annoying, and kerto-partner
Untuk Tiwi, jangan bingung, wi, tolong, j a n g a n. Take a breath. Jangan panik. Everything’s gonna be okay. Terima kasih untuk selalu berusaha netral saat dinamika datang tak henti-henti. Thank you for become my flight-companion.
Untuk Togi, ya ngga rugi lah ya aku berantem sama yoga karena ngerebutin staff yang kata dennis dan meha recommended. Gi, stop thinking about what ppl said, cause the world so cruel. so just stop, and let do things that comfort u. Terima kasih sudah menjaga Event dengan baik
Untuk Faiz, be a man, okay? Jangan ngomporin resya aja kerjanya. Masih banyak kerjaan berguna selain ghibah. Terima kasih telah menjaga ciwi-ciwi ku, when i cant even handle them:’)
Untuk Eza, semangat pencalonan! Kalau kamu bisa buktiin menlu 2017 lebih baik, hebat kamu.
Untuk pepep, kamu harus tau seberapa beratnya aku menghandle ciwi-ciwi itu setengah tahun selanjutnya. Biasanya kan, aku tinggal ngadu ke kamu, terus kamu yang handle deh. Terima kasih pep, sudah menjadi bagian dari cerita menlu.

untuk sarah yang colo nya ngga ketolong, livia yang menyapaku dengan ceria, reghina yang selalu minta maaf karna telat, taufik yang selalu pamer desain buatannya, zaqi yang selalu ngejekin aku tukang nebeng, jason yang ngedanus paling semangat, dan agung yang selalu banyak ide, terima kasih ya sudah memberi kenangan di perjalanan menlu 2016. Baik-baik ya sama kakak-kakaknya, kalo kalian mau nakal ndak papa, biar mereka ngerasain gimana susahnya punya anak-anak bandel. Glad to know y’all! *cium satu satu*

Selamat jadi BPH adik-adikku. Kalo hari ini kalian cemburu untuk hal sekecil staff muda, kelak kalian akan sadar besarnya tanggung jawab yang kalian emban atas nama-nama yang kalian pilih untuk kerja bersama.


Terima kasih sudah menjadi cobaan hidup tiara selama setahun ini, terima kasih sudah jadi teman bermain yang mengedukasi.


With <3,


Tiara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANDUNG’S ESCAPED: Cerita dari Bumi Pasundan

Life Lately

Fast-Paced Lifestyle