#7DC vol 6.0 [Traffic Jam Feat Ficky]

malam itu, malang lagi sepadet-padetnya kota malang, apalagi jalur ke batu, udah ngga paham lagi gimana banyaknya orang disana.

semua gara-gara kembang api malam tahun baru.

buat tiara, 19 tahun ngejalanin tahun baru, keluar malem taun baruan adalah hal yang patut dihindari. Karena takut. takut macet. takut kenapa-kenapa.

kind of anak papa, kan?

so, meet my virtual new year eve companion, Ficky. Ntah sebanyak apapun menghina satu sama lain, we’ve got so many similarities. Ya ini salah satunya, mager tahun baruan.


sambil promosi tipis-tipis soal papero yang berujung luluh dan ficky pun membeli. Akhirnya kita membahas topik serius.

macet.

pas banget momentnya, siapa sih yang ngga mager kalo macet. Menghambat banyak kerjaan. Menghancurkan banyak timeline.Unbeatable problem banget.
walaupun kadang udah coba dihindari dengan berangkat lebih awal, tetep aja, tak terelakan.

ini cerita dar ficky,

01:10 Ficky Yha jd aku pernah naik transjogja. Aku mau ke pameran univ2 eropa gt, tapi (aku asumsi temenku ga ada yg mau), jd naek tj
01:12 Ficky Acaranya tu jam 2. Dan aku dengan bangga dan yakin udh di halte dari jam 12an (karena udh memperhitungkan pasti bakal nunggu lama dan perjalanan jg cukup jawh)
01:12 Ficky Ya harusnya pas la jam segitu
01:12 Ficky Terus aku nunggu di halte
01:12 Ficky Berdiri
01:12 Ficky Saking ramenya
01:12 Ficky Lama
01:12 Ficky Lama
01:12 Ficky Lama
01:12 Ficky Lama kali anjerrrr
01:13 Ficky Jam 1 lewat, dateng tjnya. Tapi penuh, jd cuma beberapa org doang yg boleh masuk (lupa berapa, tapi dikit)
01:13 Ficky Terus yauda, nunggu lagi2
01:13 Ficky Makin rame
01:13 Ficky Makin sesak
01:14 Ficky Kakiku masih kuat berdiri sih. Tapi sakit gt loh. Tapi ya dipaksain aja
01:14 Ficky Dan akhirnya jam 2an baru ada lagi
01:14 Ficky Like aku harus nunggu di halte 2 jam
01:15 Ficky Pdhl perjalanan aslinya cuma berapa jam
01:15 Ficky Jd itung aja totalnya berapa jam
01:15 Ficky Plus pulang pergi kan
01:15 Ficky Ga worth it gt loh
01:16 Ficky Ditambah di dalam tetep rame. Sesak. Berdiri. Adalah berarti total aku berdiri 3jam-an
01:16 Ficky Dah
01:16 Ficky Sekian
01:16 Ficky Harusnya bisa lebih dramatis dan diksi kata lebih bagus
01:16 Ficky Tapi mgr

live chat with sahabat. Ficky dan transjogja. No edit. No filter. 

Concerning point: track transjogja.

Jadi, menurut ficky track yang dilalui transjogja jalur 3b itu dikit banget. Ngga nge-back up semua penumpang yang butuh. Jadi ya gitu, antri lama. Lama yang ngga wajar.

tapi, kalo menurutku sih, jadwal kedatangan-keberangkatan yang ngga well-scheduled. Coba kaya pesawat atau kereta api, ngga pernah ada namanya peledakan penumpang karena nunggu di waiting room. Semuanya sesuai jadwal. Jadi yang datang dan yang pergi pun seimbang. Dan penumpang juga bisa mengira-ngira kapan ia harus datang.

Ya gitu, transportasi emang belum mumpuni untuk anak-anak non-kendaraan kaya kita-kita. Dan berujunglah dengan jabatan ternebeng 2017.

sebenernya, aku termasuk orang yang suka jalan dan seneng naik angkutan umum. Tapi, disini ngga mendukung banget untuk pejalan kaki. Pedesteriannya parah. Bahkan untuk skala sekecil UB, nyebrang jalan antar fakultas aja bisa kecelakaan sangking padetnya. Bahkan, nyebrang antar gedung udah kaya nyebrang jalanan suhat yang notabene jalan terpadat se- malang raya. Belum lagi kalau jalan dipinggir yang ngga ada trotoarnya, bisa-bisa nya yang kena marah orang yang lagi jalan.

sedih,
miris.

belum lagi naik angkutan umum skala bis antar kota. Malang-Surabaya. Overload penumpangnya ngga wajar. Niat pake bus AC biar ngga panas eh malah mual karena bau yang campur aduk. Belum lagi, ngga dapet bangku yang sama-sama cewe. Ribet. Padahal senang naik bis. Seru aja.

BTW, bus Malang-Surabaya itu yang paling bagus dibanding bus antar kota lainnya yang pernah aku naikkin. Tapi, ya gitu. Penuhnya ngga wajar.

Well than, masalah diatas adalah masalah-masalah yang mengakar pada masalah-masalah macet. Karena di Indonesia tuh beli motor atau mobil gampang banget, beli motor dp 500ribu udah bisa dibawa pulan, mobil dp 5juta udah bisa dibawa pulang. Mudah, kan? Atau pun, bensin yang selalu diprotes setiap naik. Padahal, kalau kita mau baca-baca dikit, untuk beberapa negara yang jarang macet tuh karena bensinnya mahal banget. DP mobil tuh mahal banget. Bener-bener penggunaan kendaraan pribadi tuh cuma buat orang-orang tertentu doang. Jadi, bisa dibilang memiliki kendaraan pribadi di Indonesia tuh mudah banget.

bahkan, UB yang sering macet, solusinya bukan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi mahasiswanya, tapi malah nambah lahan parkir. 

Mungkin bisa kali ada wajib penumpang yang dibawa untuk motor atau mobil untuk masuk ke lingkungan univ. Misal kalau motor wajib berdua, kalau mobil wajib minimal 4. Ini sih bukan pembelaan karena aku suka nebeng, tapi kalau dipikir-pikir setiap mahasiswa bawa satu kendaraan pribadi, kan PR banget ya macetnya?

Padahal pengen banget ngerasain, ke matos naik busway, ke mog naik kereta api. Ke cafe jalan kaki dengan tenang dan nyaman. Like, bakal ngga mager kemana-mana. Bakal explore sendiri sekalian me time.

Yak, that’s it. Hasil kegalauan malam tahun baru dari dua bocah penebeng dan hobi naik angkutan umum. At least, thanks to gojek yang murah dan mau ditebengin.



BTW CONGRATULATIONS ON YOUR ACCEPTANCE AS THE AMBASSADOR OF WHATEVER IT IS. Goodluck goodluck! it's a little celebration on your acceptance among the ignorance(s).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANDUNG’S ESCAPED: Cerita dari Bumi Pasundan

Life Lately

Fast-Paced Lifestyle