korean facemask, perempuan dan beauty standard

no more hashtag for today,
sorry.

atas ketidak konsistenan atas diri ini untuk tidak menulis, saya, selaku penulis tetap di blog ini sejak tahun 2012, ingin meminta maaf.

kepada siapa? ya, kepada diri sendiri. Mau minta maaf ke viewers tapi gapunya he he he.

punya denggg, terima kasih untuk pembaca yang mungkin cuma nyasar doang, at least bisa jadi penyemangat saat lagi buntu tapi viewers terus naik tiap hari. Terharu.

setelah kuliah full, literally beneran full dari jam pertama sampai jam terakhir, dari ujian praktikum, presentasi, ngegambar, revisian proposal magang sampai dengerin ceramah 90 menit dikelas. Literally my whole life in this day.

Tadi malam, mencoba untuk tidur dikarpet bawa (which means tidak dikasur) yang menurut analisa mba zahro bakal bikin kita ga telat bangun karena ga nyaman. Akhirnya aku percaya dan nyoba deh. Ternyata ngga mempan untuk aku yang baru tidur jam 2.

no no. aku udah ngga pernah tidur malem karena drama korea,
ya gitu,
tugas,
belajar ujian,
dan pesenan pop up canvas ehe he he he. 

singkat cerita, aku kebangun jam 6 kurang lima menit dan udah lupa belajar apa tadi malem. Akhirnya belajar 15 menit, mandi 10 menit terus siap-siap. Jam 7.45 udah ngunci pintu nih, iseng buka grup ternyata dresscodenya pake kerudung item, cuy. Yaudah deh, gedor gedor pintu norma minjem kerudung item karena kerudung item aku masih di laundryan. Dari pagi aja udah ada aja masalahnya, agak bikin badmood sih kebelakangnya.

udah tuh, sambil nunggu giliran ujian belajar sama Mei dan alhamdulillah keluar semua. HAHAHAHA Allah memang memberi kemudahan untuk hambanya yang berusaha.
Karena belum ngeprint tugas buat proposal penelitian sama bahan presentasi akhirnya balik ke kos buat ngedit sama ngeprint.

abis itu ngga pulang sampe jam 5.

t e p a r.

bener-bener pengen istirahat, eh tapi belum beresin kamar yang berantakan semenjak ditinggal ngepop up, print sana sini dan baju sisa semalem. Sedih. 

emng bener ya,
doing a little bit everyday is more effective than doing a lot someday.
*kemudian meratapi diri sendiri beresin kamar yang ga bisa dipake buat jalan*

aku kalau lagi capek gini, langsung kepikiran buat self-treatment.
kemaren baru nyobain beli korean facemask, in case pengen ngebelanjain uang hasil nge guide bromo dan fix buat muka iteman.

belakangan sering ke lahan buat penelitian PKM, ke bromo ngeguide dari matahari belum terbit sampai matahari diatas ubun ubun, dari bromo sedingin 10 derajat sampai bromo yang sukses menghitamkan kulit cokelat tiara ditambah mobilitas yang tinggi dan harus terpapar sinar matahari.
Enaq. Harus coba. Bukan endorse. Saran aja.

i dont have a reason to stay okay with this condition. Even i dont care how i look like in daily, it doesnt mean i am not caring my skin healthiness. (such a deep disclaimer, huh?wkwk)

jadi, beli lah aku korean facemask yang direkomendaskan ibu. 
by the way, ngomong-ngomong soal facemask, kemaren tuh aku dianterin Doni belinya, yang berujung diceng-cengin sama Ikhya dan Doni.

for sure, i am doing this not particularly to be said pretty or other random attention seeker on my physically looks. not even struggling for that.

hanya semata-mata sedih melihat kulit kering dan berjerawat.
so, dengan mata membara karena diceng-cengin pengen dibilang cantik jadi aku berusaha menggelontorkan dana sebanyak-banyaknya, aku menjelaskan,

there’s an absolute difference between beauty make up and treatment,
beauty make up means sesuatu yang ditambahkan pada wajah untuk menunjang penampilan

meanwhile

treatment means sesuatu yang diberikan untuk menjaga kualitas 

kalo beauty make up biasanya dipakai agar terlihat menarik, kalau treatment digunakan sebagai tanda cinta terhadap tubuh sendiri. 


heran juga sama cowok, ilfeel liat cewek gincuan didepan muka mereka, tapi gak tahan juga kalo liat cewek bening dikit.

every girls are in the phase of struggling,
struggle to be accepted in the middle of cruel world. in the middle of men who dividing girls into two types,
  1. a bloody pretty girl and you cant even stop imagine to date her, or
  2. a similar girl that you can bully and compare her with others.
are you really human, dearest man?

there’s no beauty standard. God never create a girl to be a symbol of pretty, so we can turns her as a beauty standard,

standard are made by human.

cantik itu,
kulit putih, hidung mancung, lesung pipi

tapi ngga semua orang terlahir begitu

cantik itu,
SKII, etude house, body shop

tapi ngga semua orang bisa beli

standard dibuat untuk membandingkan hal yang sama dari segala dimensi.

kesimpulannya,

dear girls,
make your own standard! 

you  never deserves a judgmental asshole man
and he never even deserves judge your physical looks.



at the end,
terimakasih kepada korean facemask yang bisa nge-boost up moodku untuk beresin kamar dan nulis blog. Mau siap-siap shipping barang,
Canvas 30x30; print photo paper+painting; custome theme; made by <3


dan nonton hivi.

inshaAllah bakal rajin menulis lagi,
xoxo,

Tiara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANDUNG’S ESCAPED: Cerita dari Bumi Pasundan

Life Lately

Fast-Paced Lifestyle