INTERNSHIP #DAY25

monsters exist, but they are too few in number to be truly dangerous
away from you scares me a lot
that’s the way you want me
lost,
alone,
broken
I’m not broken, I’m cracked
I am no longer a girl but;
a woman
and
survivor
i ever posted it to my instagram’s feeds,
but yes, so many comments prefer to my hand that turns darker than a poem that i really mean it

jadi, biar ngga sedih-sedih amat bikin puisi serius-serius,
here a bloopers behind writting that poem.

i told ya, kalau lingkungan yang saat ini aku tinggalin selama aku magang itu

  • tempat judi, nyabu dan tindakan kriminal terjadi dimana-mana
  • bahkan, aku pernah liat di depan mataku suami-istri berantem tonjok-tonjokkan sampai si istri terkapar pingsan dan cuma ditontonin doang sama orang lain
  • dan di hari ke 4 aku magang, aku sudah dilabrak janda karena doi sebel pacarnya (yang kebetulan kerja di tempat magangku) tiap malem misscall-in (literally nelpon, tapi ngga diangkat karena takut) aku.

life is really hard, bruh

being in a place all alone,
but i was raising this way,
bener-bener diajarin gimana hidup bergantung kepada Tuhan,
nothing i cant ask instead of being safe wherever i go

aku sampai ditahap muak keluar rumah digeber-geber anak SMA yang pamer motor, ABG labil dengan tingkat arogan yang tinggi,
dude, i dont even amazed with your bike, even a bit. go home to your mommy

dan aku sampai ditahap ngga tau mau respon apalagi setelah 5 kali dateng undangan nemenin uwak (ibu yang rumahnya aku tempatin buat ngekost) dan semuanya marriage by accident. adding note, semuanya baru lulus SMA tahun ini
i dont even get it, aing yang gamau pacaran dibilang feminist, terus begini kelakuan anak gadis yang cita-citanya nikah begimana? wajar?
as far as i ever read, pernikahan dini untuk perempuan itu berbahaya bagi rahim, dan tingkat emosi yang masih labil dapat menjadi faktor perceraian.

magang buat aku bener-bener belajar, bersyukur dan banyak berdoa,

salah satu mandor pernah cerita gini ke aku,
“saya tuh heran, kalau saya lagi ngambil rapot anak saya di sekolah, banyak wali murid mengeluh kalau ngga ada duit buat bayar SPP yang saat itu masih Rp 150.000/bulan sampai nunggak berbulan-bulan, tapi anaknya naikannya motor vixion atau CBR keluaran baru, dia buat bayar tauke mau, buat bayar sekolah susah”

Yoi,
biaya pamer emang lebih penting,
bahkan daripada pendidikan

ga heran, kalau remajanya lebih hobi jadi attention seeker daripada life-achiever


Dear people on frame,
miles away and i miss you,
i ever lose hope but i wont give up
i ever torn into pieces but i’m sure i’m gonna make it
i am that girl,
who’s crying in every sujud
who’s  screaming in her sleepless night
who’s scared in 6 am walk every morning
who’s mad when ppl is staring weird on her
yes, i am torn
cause monsters exist;
and away from you scares me a lot.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANDUNG’S ESCAPED: Cerita dari Bumi Pasundan

Life Lately

Fast-Paced Lifestyle