Tiara’s Update: highlight of the day


Senin.
23 juli 2018.

Percakapan via whatsapp dengan Ica di pukul 05.34
“Ca, kita ga yudisium hari ini kan”
iya emang saya suka serandom itu. Ngga tau tanggal yudisium pasti. Tidak bisa tidur dibawah jam 1 dan kopi tiap hari membuat diriku yang random menjadi semakin random.

Tadi pagi ngechat-in beberapa inner circle yang masih ingin dijaga ikatannya untuk hadir di selebrasi terakhir tiara selaku mahasiswa. Bonding adalah hal yang lagi aku cari didetik-detik terakhir bisa ngobrol langsung bareng mereka, sebelum aku menjadi tiara yang terlupakan nantinya.

Leaving Malang never seems easy, for anyone, whose live their life for 4years and more. Aku cuma pengen nikmatin tiap detik yang aku lewatin (yang sangat sering dianggap gabut ini) untuk ketemu in person sama mereka. I am just craving and collecting every pieces of moment that left in my injury time. I am just happy having a good moment.

I am still that tiara,
that always wanna be your one call away.

So here, in my last week become a student, I highlighted monday as my day.

1. Nemenin sarah (staff muda aku jaman bph dua tahun lalu) buat ngumpulin tugas maes. Karna udah lama banget ngga ketemu, padahal jaman masih gabut (sekarang udah jadi pejabat kampus jadi sibuk sekaleee) selalu ketemu. Jeda kelas sejam aja pasti melipir ke kosan. Dan anaknya sangat kuy sekali, suka mengiyakan ajakan makan walau jam 12 malam sekalipun. Masih bocah tapi santayyy.




2.Ketemu Ely! Jadi, ely tuh selalu dateng di semua fase skripsi teman-temannya tapi temannya ngga pernah dateng. Jadi, karena tiara merasa berdosa tidak dateng sempro Ely padahal Ely selalu dateng dari sempro sampe kompre tiara, maka datanglah tiara. Aku bikinin watercolor ala ala agar Ely bahagia, walau tidak mirip sama sekali *cry se ember* Maaf ya, El! Ngga boleh dibakar walau bikin mual. Itu bikinnya jam 4 dini hari.










3. Ketemu teman sarah. Jadi si sarah minta rekomendasi tempat makan cozy yang enak dan bisa nongkrong lama. Alhasil ku rekomendasikan @roemahkantja. Bisa dicek di ignya.Tempatnya outdoor   semriwing gitu, main coursenya enak banget, signature coffee “darsiati”nya juga membekas. (Btw, if any of you ever remember, aku menawarkan jasa merekomendasi tempat ngopi sambil skripsi, itu masih berlaku yah!testimoni pelanggan akan diupdate diblog ini segera haha)












Accidentally denim!


4. Nemenin doni cari responden. Abis dari roemah kantja, kita lanjut ke Dau. 15menit dari Malang. Abis panen kecipir di lahan Doni (my first time to visit his research’s field!!! Dan beneran kayak labirin yang bisa bikin tersesat), kita langsung door to door mencari buibuu yang mau diwawancara soal kecipir. Namanya responden, macem-macem karakternya, ada yang terang-terangan nolak, ada yang mau nolak tapi segan dan berlanjut awkward selama wawancara, ada yang excited banget ada yang buaaaaik banget, macem-macem deh. Dari sini jadi belajar, mental kuat emang butuh banget sih untuk ngehadapin berbagai kondisi yang ngga sesuai sama harapan kita. Ehee 









5. Awarding night. Agenda terakhir malem ini. Kotak ketawaku. Supplier makan gratisku. Thank you for the joyful night to end the day *lovestruck* 



This post, later, only become a memoir for me, become a reminder how i spend my life here. Whose person i spend my time with. How i am grateful enough to have them in my life. 

It almost 4years. 4years of struggling and achievements. And my inner circle are people who stay around and being there for whatever i am. Even it’s not always fun to be with, it also hurt to be without.

This post, is one of my struggle, to keep you, everlasting, 

in my life.


endless love
Tiara.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANDUNG’S ESCAPED: Cerita dari Bumi Pasundan

Life Lately

Fast-Paced Lifestyle